Scene
1 : INT. Kamar Kosan – Malam Hari
Pemain
: Joko
Joko sedang sibuk menulis sebuah
surat di meja kerjanya dengan semangat dan senyum yang begitu bahagia sambil
memegang sebuah foto ibunya yang sedang tersenyum,lalu melihat foto-foto di
dinding kamarnya yang penuh dengan kenangan dirinya bersama sang ibu yang
tersenyum lembut dan penuh kebahagian. Lalu pemuda itu melanjutkan surat yang
ia tulis.
CUT
TO
Scene
2 : INT. Dapur – Pagi Hari
Pemain
: Ibu Joko
FLASBACK
Jam 4 pagi, Terlihat seorang ibu
yang sedang sibuk di pagi buta tengah bersiap-siap untuk menjualkan makanannya
yang ia masak, sesekali ibu itu melirik jam dinding yang tergantung di salah
satu bilik rumahnya itu. Kemudian ibu itu menyiapkan sarapan buat sang anak
yang masih tertidur pulas di kasurnya. Terlihat si ibu sangat terlihat
kelelahan mengerjakan semuanya namun masih ada tersirat senyum manis di
wajahnya. Lalu ibu itu pergi menuju salah satu kamar
CUT
TO
Scene
3 : INT. Kamar tidur – Pagi hari
Pemain
: Ibu Joko , Joko
Sebuah tangan yang begitu hangat
dan lembut mendarat di wajah Joko yang membuat Joko terbangun dari mimpi
indahnya. Terlihat seorang wanita tua tersenyum kepadanya dan dengan hangatnya
membangunkannya. Namun Joko memperlihatkan ketidaksukaannya itu dengan muka
yang begitu kesal,dia menarik selimutnya kembali dan memalingkan wajahnya dari
ibunya dan ingin tidur kembali. Akan tetapi si ibu tetap sabar membangunkannya,
namun Joko malah membentak sang ibu dengan kata “diam” dan beranjak dari tempat
tidurnya.Terlihat sang ibu terkejut melihat tindakan anaknya itu ,si ibu hanya
menghela nafas dan bersiap pergi untuk menjual makanannya pagi ini.
CUT
TO
Scene
4 : EXT. Warung Makan – Siang Hari
Pemain
: Ibu Joko, Anak Jalanan, Pelanggan Ibu Joko
Terliha ibu Joko tengah sibuk
melayani pelanggannya yang sedang makan, sampai terlihat seorang anak jalanan
yang begitu kurus,bajunya sangat kotor dan sangat lemas meminta makan kepadanya
dengan ,dengan ibanya ibu Joko memberinya makan dengan senyuman yang begitu
lembut. Kemudian ia teringat anaknya jika tiba-tiba seperti itu. Dan terlihat wajahnya
berubah menjadi sedih.
CUT
TO
Scene
5 : INT. Ruang tamu – Tengah Malam
Pemain
: Ibu Joko , Joko
Ibu Joko sedang duduk lemas di
ruang tamu sambil memegang sebuah surat yang berisi surat peringatan dari
sekolah karena Joko membolos sekolah untuk sekian kalinya, dadanya
sesak,matanya begitu merah seperti ingin menangis. Kemudian terdengar seseorang
datang,dan tak salah lagi itu adalah Joko ,anak yang paling ia sayangi. Lalu si
ibu menghampirinya dan menunjukkan surat itu kepada Joko. Terlihat Joko sangat
terkejut dengan hal itu. Joko hanya diam terpaku dan tak menjawab pertanyaan
ibunya. Ibu Joko menanyakan hal itu lagi dan tiba-tiba saja Joko marah dan membentak sang ibu . Ibu Joko
terlihat tak bisa membendung lagi air matanya dan air mata itu perlahan
mengalir melewati pipinya. Pemuda itu merasa bersalah dan pada saat yang
bersamaan si ibu pingsan.
CUT
TO
Scene
6 : INT. Kamar Tidur – Pagi Hari
Pemain
: Joko , Ibu Joko
Joko duduk di samping ibunya yang
sedang terbaring lemas dan tak sadarkan diri. Pemuda itu melihat dengan seksama
betapa wajah ibunya begitu pucat, rambutnya yang mulai memutih, badannya yang
terlihat sangat kurus. Lalu tak tahan melihat ibunya seperti itu,pemuda itu
berlari pergi dari ruangan itu
CUT
TO
Scene
7 : EXT. Taman – Pagi Hari
Pemain
: Joko
Terlihat Joko duduk sambil menangis
dan meratapi apa yang telah ia lakukan pada sang ibu selama ini...
CUT
TO
Scene
8 : INT. Kamar Tidur – Siang Hari
Pemain
: Joko , Ibu Joko
Ibu Joko sadar dan melihat sang anak berada di
sampingnya sambil menangis, sang ibu tersenyum dan Joko tersebut meminta maaf
kepada ibunya saat itu juga.
CUT
TO
Scene
9 : INT. Kamar Kos – Malam Hari
Pemain
: Joko
Joko masih sibuk menulis sesuatu di
kertas itu dengan senyum yang begitu bahagia, menuliskan beberapa kalimat untuk
ibunya beserta sebuah foto kelulusannya untuk melanjutkan kuliah di luar
negeri.
END
nah,disini aku memang sengaja buat nama "joko" buat tokohnya karena latar belakang dari cerita ini sendiri adalah tentang seorang perjuangan seorang ibu yang hidup susah untuk menghidupi dirinya dan anaknya. Lucu banget dong kalau misalnya nama anaknya Jack atau Kevin soalnya inti cerita dan baground dari ceritanya adalah cerita rakyat biasa hehehe..
mungkin,aku bakal nge-share beberapa karya temanku juga yang buat sinopsis yang berbeda seperti punya ku. dan aku jamin,karya-karya mereka luar biasa bagus di bandingkan punya aku yang nggak ada apa-apanya. hehe... di tunggu ya ^^
-enjoy your life (salam kehidupan)
putri_anaa
0 comments:
Posting Komentar