Sabtu, 01 Februari 2014

Starting For Today





Sudah berapa lama saya nggak nulis di blog ya? terhitung sejak saya lulus D3- Juli 2013. Berarti ini sudah 8 bulan lamanya meninggalkan blog yang tak ada pengunjungnya juga. Sedihnya.... T_T

Baiklah, Ini pertama kalinya saya "comeback" lagi ke dunia menulis setelah 8 bulan vakum entah kemana dan entah sibuk dengan apa. Setelah 8 bulan ini, saya berjanji akan mengembalikan jiwa hobi nulis saya di blog saya tercinta ini setelah sempat "lari" ke web bernama Asianfanfics menulis beberapa cerita fanfiction. Namun setelah di pikir-pikir, saya merindukan "rumah" menulis saya ini ternyata. Saya bebas melakukan apa saja disini, tidak hanya sekedar menulis sebuah cerita romance/angst di web itu saja. Saya juga memantapkan diri, untuk mengembangkan tulisan-tulisan saya disini, tidak hanya sebuah informasi tapi juga hiburan seperti cerita, pengalaman dan juga musik yang sedang populer saat ini. *Pinky Promise*



By The Way, alasan paling kuat saya nggak nulis sebenarnya cuma 1 dari sekian banyak alasan yang ada hahahaha... writers block atau lebih tepatnya saya nggak tau mau nulis apa selama 8 ini. Jiwa saya di penuhi dengan masalah cerita fiction saya di web lain. Sampai akhirnya saya menelantarkan blog ini hiks..hiks..
setelah ini saya udah buat target untuk ngeupdate apapun itu minimal 1 kali seminggu. Insha Allah...



Setelah judul "Starting For Today", saya akan mencoba menuliskan semua alkisah perjalanan hidup saya selama 8 bulan terakhir hahaha... 

Sampai jumpa di postingan-postinga berikutnya ^___^

Rabu, 19 Juni 2013

Proyek Akhir selesai = anaa comeback???


finally...
setelah sekian lama tak menulis, akhirnya di hari ini kembali lagi nulis di blog tercinta yang sudah berdebu usang tak tersentuh selama 2 bulan terkahir. Kemarin tepatnya 18 Juni 2013, akhirnya saya dinyatakan LULUS dari kuliah *terharu*. Setelah berjuang dan mencoba fokus pada proyek akhir ini,akhirnya mendapatkan embel-embel dibelakang nama juga. Rasanya bahagia pake banget :')

tapi, apakah ini benar-benar jadi akhir dari kesibukan saya setelah proyek akhir ini selesai? apakah masih bisa nulis lagi seperti dulu? dan jawabannya masih meragukan. Ternyata masih banyak yang harus diselesaikan dan dimulai lagi dari awal. Menyelesaikan revisi, form wisuda, form ujian masuk kuliah lagi, ujian ini, ujian itu dan semua masih dalam on progress. :'(

berdoa ini dapat selesai secepatnya. Pengen  cepet-cepet comeback.. cie ileh bahasanya kayak artis banget pake comeback-comeback segala. semoga bisa selesai dalam beberapa minggu lagi dan melanjutkan tradisi lama, blog walking, menulis, dan ikut kuis lagi hehehe...


Minggu, 19 Mei 2013

Selasa, 30 April 2013

Aku Takut


hari menunjukkan 34 hari lagi untuk menye,lesaikan Proyek Akhirku.. Tapi sampai sekarang solusi dan cara untuk fungsi utama gameku masih belum terpecahkan, aku sudah menanyakan pada dosen pembimbing namun apa daya sepertinya dosen pembimbingku acuh tak acuh dengan gameku ini. Tidak hanya itu pembimbing duaku pun malah lebih menyedihkan, untuk bertemu saja sangat susah,sms pun tak dibalas. Sungguh menyedihkan rasanya diriku ini. Aku takut..

Hari ini menunjukkan 11 malam, namun aku masih bingung dan tak tahu harus dimana lagi aku mencari solusinya, kutanyakan pada teman dikampus, ku pergi ke perpus, kutanyakan di forum game. kutanya di grup game dan hasilnya tak ada. Hanya sepenggal kalimat respon yang membuatku masih mencoba menahan air mataku " ayo kita bantu doa" . Just it... tapi tetap saja aku takut tak bisa menemukan solusinya sampai detik-detik terakhir.

Aku tak menganggap hari lagi,tapi jam yang berlalu begitu saja. Masih banyak yang harus aku kerjakan, membuat trailer game,poster dan buku Proyek Akhir. Namun semuanya terhambat karena aku tak menemukan solusi ini. Aku takut..aku tak bisa menangis lagi,rasanya aku terlalu lelah untuk menangis setiap malam dan mencari-cari secercah solusi untuk game ini. Aku takut..sangat takut..

Aku masih mempunyai 34 hari lagi,tapi akankah mukjizat itu datang? akankah bantuan itu datang? Ya Allah, apa yang harus aku lakukan sekarang. Rasa tertekan dan ketakutan menghampiri setiap malamku. Aku tak bisa tidur dan akhirnya aku mencari dan mencari lagi secercah harapan itu. Haruskah aku mundur sekarang,dan menunggu tahun depan? apakah aku harus melihat semua temanku lulus dan aku hanya bisa mengucapkan selamat pada mereka? aku ingin ikut lulus tepat waktu bersama mereka.

Dan sekarang, aku menangis lagi,aku tahu aku terlalu lemah menghadapi semua ini, apa yang harus aku lakukan sekarang.. tetap semangat hingga akhir? aku selalu berfikir positif tapi tetap saja rasa takut itu masih tetap ada. Ya Allah bantulah hamba-Mu ini..

Sabtu, 23 Maret 2013

Aku Harus Kuat



Setelah sekian lama akhirnya ada waktu buat ngepost hari ini..
well, bukan tentang sesuatu yang besar..
cuma pengen menghiasi blogku yang mulai berdebu karena kesibukkan untuk mengurus proyek akhirku..
Sudah lebih sebulan hidupku rasanya begitu berat, banyak banget cobaan dan masalah yang berdatangan, dan nggak hanya itu, kesabaran dan mentalku pun benar-benar di uji saat ini...

jika aku bisa teriak,aku ingin teriak dan menangis saat ini juga..
walaupun sebenarnya ketika aku berdoa, aku tetap selalu mengadu dan menangis melihat apa yang terjadi saat ini, mungkin aku adalah orang yang sangat lemah namun aku hanya lemah ketika aku sendirian,aku lebih suka meluapkannya sendiri di kamar kosanku. Ya, aku ingin tetap kelihatan tegar di depan teman-temanku, aku ingin mereka kuat sehingga aku harus tetap memberikan mereka semangat,walaupun sejujurnya aku juga butuh penguat itu.

Hari ini aku cuma ingin mengungkapkan seluruh perasaanku yang campur aduk, dari hal yang terkecil sampai yang paling besar.
Jujur aku sangat membenci semester akhir ini, bukan membenci karena aku sudah muak kuliah, tapi aku benci dengan keputusan semua pihak yang hanya melihat sisi baik buat mereka saja, aku benci dengan kepentingan yang membawa nama instansi saja atau nama pribadi saja. Mengambil keputusan yang sebenarnya sebagai ajang coba-coba katanya. Mungkin semua temanku kelasku merasakan ini semua. Keputusan yang terlalu terburu-buru dan menurutku sangat memaksakan kehendak. Aku takkan menyebutkan masalah apa yang sedang di hadapi, tapi aku berusaha menyelesaikan ini dengan seluruh kemampuanku. Aku berdoa semoga semua ini ada hikmahnya bagi kita semua teman.

terkadang aku merasa kesal dengan dosenku, terkadang aku merasa lelah dengan kehidupan ini, terkadang aku merasa sudah akhiri saja semua ini, namun di saat itu juga aku sadar, aku harus tetap tersenyum dan bersyukur, di kala aku merasa sedih aku selalu mengambil air wudhu dan mulai menenangkan diri, di kala aku sudah tak bisa menahan amarahku, yang ku lakukan adalah mendengarkan lagu maher zein, tak pernah tersirat di benakku untuk memarahi atau menangis di depan orang. Aku tak mau semua orang tahu kelemahanku ini. Ya begitulah aku, aku harus kuat sampai semua ini benar-benar selesai.

Kata-kata yang ku tempelkan di dinding bukan sekedar penghias ruangan bagiku, kertas-kertas itu seperti dapat berbicara dan tahu bagaimana perasaanku saat ini, ketika aku mengarahkan wajah ku ke dinding ada satu kertas yang selalu aku ingat, " perjuangan ini akan berakhir ketika ku injakkan kaki ini di surga"
sebuah kata yang selalu tergiang-giang sampai sekarang. Semua motivasi yang membuatku yakin bahwa masalah dan perjuanganku tidak akan berakhir sampai aku mati.  Ya aku harus kuat dengan semua alur kehidupan ini. Ini hanya bagian kecil dari kehidupanku. Dua kata yang menemani hari-hariku ini bukan sebuah penghalang untuk kebahagiannku, malah aku harus senang karena satu kunci gerbang kehidupan aku terbuka lebar bagiku, dunia yang sesungguhnya akan di mulai setelah ini.

Aku harus kuat, jika bukan aku yang menguatkan siapa lagi?
Proyek akhirku pasti selesai, banyak orang yang selalu mendoakanku,banyak teman yang selalu berada disampingku, dan ada Allah yang selalu menemaniku dan menguatkan hatiku untuk tetap tegar dan semangat sampai proyek ini selesai. Doa ku adalah hal yang menguatkan hatiku..

Ini cuma curhatan yang mengalir begitu saja, tak ada editan dan lepas begitu saja..
dan rasanya plong banget hehe...

Rabu, 13 Februari 2013

Hijab's Day Vs Valentine's Day



"Besok hari apa ya??" atau "14 Februari hari apa ya? "
Ketika kita tanyakan kepada remaja sekarang, pasti dengan semangat mereka menjawab "Valetine's day". Wah, sebegitu semangatnya kah para remaja dengan hari Valentine??Sampai-sampai menyiapkan sesuatu yang spesial buat merayakan hari yang bukan lahir dari ciri khas budaya kita. Budaya luar yang kian lama kian menjalar dan akhirnya menjadi tradisi bagi anak-anak "gaul " sekarang. Kalau kita telaah lebih dalam lagi, apa sih manfaat dari ngerayain Valetine's day? menebarkan kasih sayang gitu? bagi-bagi coklat dengan orang terkasih gitu? atau berpesta pora menghabiskan malam dengan pacar? ini hanya pertanyaan kecil yang terselip di otakkku, masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang tidak ada guna menurutku untuk ngerayain Valentine's day. 

Kebudayaan yang makin memprihatinkan inilah membuat para aktivis kampus beserta ormawa-ormawa lainnya yang merasa bahwa Valentine's day lebih banyak merugikan di bandingkan keuntungannya. Para aktivis di kampusku pun bersependapat bahwa valentine's day harus di hapuskan dari tradisi anak-anak remaja sekarang. Banyak kejadian yang tidak bisa di sangkal lagi dengan adanya perayaan-perayaan seperti ini. 

Masih teringat jelas, tepatnya 2 tahun yang lalu ketika seorang teman dunia mayaku di salah satu akun media sosial berkata, " Berapa banyak lagi gadis yang akan kehilangan keperawanannya hanya untuk berbagi kasih sayang di hari Valentine". Wow, sebuah kalimat yang membuatku berpikir lagi bahwa perayaan yang seperti ini sungguh sangat membahayakan buat penerus bangsa kita, apalagi wanita. Budaya yang sungguh sangat merusak anak bangsa. Apa yang terjadi jika anak bangsa kita memiliki pemikiran seperti budaya barat?Sungguh hal ini lah yang harus kita CEGAH dari sekarang. Oleh karena itu, banyak ormawa di kampus-kampus mengadakan event untuk menyadarkan para remaja sekarang dengan melahirkan sebuah hari yang tepat bersamaan dengan hari Valentine's day yaitu HIJAB'S DAY . 

hijab dan valentine
Poster Hijab's day

valentine vs hijab
cr : KAMMI IT TELKOM
Apa sih Hijab's day itu?
Hijab's day itu adalah hari berbagi jilbab dan menyadarkan kaum wanita muslim tentang menutup aurat sebagai suatu kewajiban. Selain itu, sebagai salah satu antisipasi untuk menyadarkan mahasiswa dan masyarakat sekitar khususnya orang tua dan remaja bahwa dalam merayakan Valentine hanya akan menimbulkan banyak hal negatif dibandingkan positifnya, dengan kata lain hari Valentine memiliki banyak mudharatnya. Jika di hari Valentine, kita memberikan coklat dan menghabiskan duit secara cuma-cuma untuk membeli coklat maka berbeda halnya dengan Hijab's day seperti yang akan diadakan dikampusku dimana akan ada sebuah gerakan hibah jilbab gratis untuk menyadarkan bahwa menutup aurat adalah sebuah kewajiban bagi wanita muslim. Tidak hanya itu, hijab's day ini juga membuat sebuah seminar mengenai "Hijabku Mengalihkan Duniaku" yang di dukung sepenuhnya dari pihak kampus.  Keren banget kan? 

hijab dan valentine's day
Event yang akan berlangsung 14 Februari 2013
Banyak sekali keuntungan yang kita dapat jika kita berpartisipasi dalam kegiatan Hijab's day ini, selain menambah wawasan seputar hijab, pahala pun kita dapatkan. Dan Insya Allah ilmu yang kita dapatkan pun berguna. Hijab's day ini tidak memberikan kerugian sama sekali di bandingkan Valentine's day bahkan memberikan keuntungan yang berlipat ganda pada kita. So, Ayo berlomba-lomba berpatisipasi dalam Hijab's day ini dimanapun kita berada, banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk menghapuskan kebudayaan barat ini sedikit demi sedikit. Mari kita tanamkan budaya yang islami buat penerus bangsa kita, mari kita ubah pola pikir anak bangsa kita yang sudah teracuni oleh budaya luar. Mari kita lakukan perubahan yang lebih baik...

Hidup mahasiswa!!! 
Hidup Hijab's day !!! 




Senin, 11 Februari 2013

Inilah Diriku, Seorang Anak Perantau



Inilah Diriku, Seorang Anak Perantau ....
Sebuah judul postingan yang nggak kreatif banget ya hahaha... Judul ini aku pilih karena aku nggak tahu harus membuat judul apa untuk tema giveaway kali ini. Tema perantau yang di berikan mba mila, terlalu sulit bagiku karena banyak pengalaman dan kenangan selama merantau, ingin rasanya menceritakan semua pengalamanku selama di Bandung, selama 3 tahun hidup sendiri di kota orang tanpa mengenal siapapun disini, banyak rasa yang campur aduk selama ini, rasa senang, sedih, kesepian, kesusahan, rindu yang nggak bisa di ungkapkan satu-satu.

Sampai saat inipun aku masih merantau, jauh dari keluargaku di Medan, tekadku yang sangat besar untuk bersekolah di luar pulau Sumatra pun membawaku ke Bandung. Yah begitulah kata ayahku, aku harus keluar dari zona amanku untuk survive di kota lain bahkan kalau bisa di negeri orang. Hidup sendiri di kota orang rupanya membuat aku banyak belajar dan membentuk kepribadian yang lebih mantap. (Menurutku sih hehehe)

Aku memiliki perjalanan yang panjang selama di Bandung, banyak susah senang yang aku dapat, walaupun terkadang susahnya lebih banyak( hahaha ) but it's ok selama itu untuk membentuk kepribadianku yang lebih baik dan lebih dewasa dalam menghadapi dan memutuskan sesuatu . Selama merantau, aku terpaksa harus "mandiri", harus bisa apa-apa sendiri dari urusan kuliah, urusan makan, urusan kesehatan dan pastinya yang paling crucial yaitu urusan keuangan yang membuatku gila setiap akhir bulan memikirkan "jalan pintas" bagaimana aku bisa hidup dan makan dengan uang yang semakin menipis. (lebay ya? hahaha tetapi itulah sensasi dari seorang anak perantauan). Jika sudah begitu keadaannya, pasokan telur dan bumbu-bumbu makanan yang tersisa menjadi penyelamat di akhir bulan. Akhir bulan menjadi ajang  "ibu rumah tangga" yang sangat pintar mengolah makan agar enak di makan dan kenyang di perut atau menjadi seorang "kolektor" uang receh yang kalau di kumpulkan bisa di buat untuk membeli makanan selama 3-4 hari. (hahaha)

Makanan sehari-hari di akhir bulan

Telur goreng dengan kecap manis di akhir bulan

Sebenarnya uang yang dikirimkan oleh orangtua setiap bulannya sangat memadai,tetapi hal-hal yang tidak terduga lebih banyak dari yang diperkirakan, kalau minta lagi ke orangtua rasanya gimana gitu,masih banyak yang harus orangtua pikirkan dengan urusan lain yang menyangkut uang. Sebagai anak yang baik (gaya banget) aku harus bisa bertahan dengan kiriman orangtuaku itu, mencoba mengolah uang dengan baik dan berusaha menabung, walaupun pada akhirnya tabungan di rekeningku sampai sekarang nggak nambah-nambah.(hahaha) tapi itulah pelajaran berharga yang aku pelajari tiap bulannya dan belum lulus untuk lebih berhemat dengan uang yang dikirimkan. Manajemen keuanganku masih berantakan tetapi setidaknya tidak sampai harus berhutang di warung-warung sunda atau tegal di area kos-kosanku. (hehehe)

Inilah Diriku, Seorang Anak Perantau...
Tidak hanya seputar keuangan saja yang menjadi pengalaman berharga bagiku, tapi juga kepedulian yang sangat besar terhadap sesama teman, apalagi teman seperantauan. Banyak suka duka yang aku bagi dengan mereka, mereka seperti keluargaku disini, rasa kebersamaan dan saling tolong menolong sesama anak perantauan membuat persahabatanku dengan mereka semakin erat. Di kala aku sakit, di kala aku kesusahan, di kala aku memiliki masalah, merekalah yang ada berdiri di sampingku menggantikan peran keluargaku disini. Siapa lagi yang bisa aku minta bantuan selain mereka, hanya mereka yang bisa membantuku di kota orang ini. Aku banyak belajar dari mereka, sesulit apapun keadaanku ternyata masih ada yang lebih sulit dariku. Banyak pengalaman bersama mereka. Belajar bersyukur di setiap waktunya juga aku dapatkan dari keadaan yang aku alami disini, Aku masih beruntung daripada mereka. Ya itulah inti kehidupan bagiku, selalu bersyukur dan niscaya kau akan merasa cukup. (^__^)

Teman, sahabat dan keluarga bagiku ATOM FAMILY

Anak Perantau dari Medan  
Keluarga Besarku di Bandung

Inilah Diriku, Seorang Anak Perantau...
Walaupun aku anak perantau dengan duit pas-pasan, tidak menghalangi untuk berkeliling tempat yang aku suka, banyak tempat yang aku kunjungi selama merantau, banyak jalan yang bisa aku jelajahi untuk mengisi masa mudaku. Salah satunya mencari gratisan asal halal pun tak jadi masalah, kapan lagi merasakan semuanya secara gratis ketika traveling ke suatu tempat, atau gratisan mendapat makanan, atau lainnya. (Kelihatan banget ya anak kosannya hehhehe). Ya itulah sensasi menjadi seorang anak perantauan, banyak rasa banyak pengalaman lucu dan menarik yang bisa di dapatkan. 

Persiapan masak makan gratis di lab kampus

daging kurban dan bumbunya

Yah, sebenarnya masih banyak pengalaman selama merantau ini, cuma kayaknya nggak bakal habis kalau di ceritain disini, Intinya banyak pengalaman berharga yang aku dapatkan selama merantau, menjadi anak perantau yang kuat menahan rindu pada keluarga adalah satu hal terberat menurutku. Dikala kesepian atau sendirian pun aku sering menangis tapi itulah sensasi dari merantau. Aku ditempah dan dibentuk jadi pribadi yang mandiri dan kuat yang bisa berdiri sendiri di atas kakiku  tanpa bantuan siapapun. So, yang belum pernah merantau, coba deh merantau dan rasakan sensasinya. Okeh, kayaknya segitu aja yang bisa aku bagikan sebagai anak perantauan dan semoga bisa menginspirasi dan semoga bisa dapat buku "moga bunda di sayang Allah" atau "the railway children" (senggol mbak mila hehehe.... ).

oya sorry kepanjangan ya mbak,tapi nggak lebih dari 800 kata kok,cuma pas banget hahaha...