Sabtu, 09 Februari 2013

My Little Angel "Abin"



postingan kali ini cuma pengen berbagi cerita tentang keponakanku "Abin" yang masih berumur 1,5 tahun. Abin adalah anak pertama dari kakak perempuan yang paling tua di keluargaku. Berjenis kelamin laki-laki, putih dan botak. hehehe.... walaupun begitu,dia adalah sosok balita kecil yang menggemaskan dan sangat cerdas. Di usia nya yang masih sangat muda sekali,dia sudah bisa mengenal hampir seluruh benda yang ada di dekatnya dan memorynya sangatlah kuat. Itulah menurut penelitianku. (udah kayak professor aja ya suka meneliti hehehe).

Masih terekam jelas kelahiran angel kecilku ini 1,5 tahun yang lalu. Tepat 1 hari sebelum puasa ramadhan tiba, kakakku mengalami kontraksi hebat dimana usia kehamilannya belum genap 8 bulan. Perkiraan bahwa abin akan lahir setelah hari raya ternyata meleset. Sebenarnya kehamilan kakakku ini memang sudah tidak normal setelah memasuki bulan ke 4 karena menurut dokter yang memeriksanya air ketuban yang di hasilkan oleh kakakku sangat sedikit sekali jadi harus banyak-banyak minum. Namun sebenarnya kakakku sudah hampir muntah karena dalam 1 hari saja dia bisa menghabiskan 1 ceret yang berisi air, namun kondisi ketubannya tersebut tetap seperti itu. Sampai akhirnya 1 hari sebelum puasa ramadhan si bayi kecilpun ingin keluar dari perut ibunya.

Kelahiran angel kecilku ini sangat memprihatinkan. Bayangkan saja, ternyata kakakku mengalami keracunan kehamilan yang membuat ari-ari antara si ibu dan si bayi membusuk,sehingga pasokan makanan untuk si bayi selama ini tidak masuk sempurna,bahkan sangat sedikit. Abin di lahirkan dengan cara operasi karena kakakku mengalami keracunan stadium 2 dan tekanan darahnya sangat tinggi yang membahayakan proses melahirkan karena si ibu bisa saja tidak selamat. Akhirnya dengan persetujuan suami dan orang tuaku,operasi tetap di jalankan dengan resiko 40-60% yang dapat berdampak pada kakakku. Tapi akhirnya proses persalinan itu berhasil dengan baik dan keduanya selamat dengan kondisi yang cukup baik juga. 

Abin,keponakanku ini tepat lahir pada adzan maghrib di malam awal bulan ramdhan, sungguh luar biasa kekuatan keponakanku ini. Dia bisa bertahan di kandungan ibunya tanpa makan karena ari-arinya yang tidak normal, ketika lahirpun berat badannya hanya 1,7 kg dan sangat kecil namun suara tangisannya luar biasa kerasnya. 

abin umur 2 hari cuma bisa lihat dari kaca doang
abin umur 2 minggu, pesek ya idungnya haha...

Selama kakakku dalam masa penyembuhan, aku dan ibuku lah yang merawat abin, suami kakakku menjaga kakakku, ya jadilah aku ibu jadi-jadian selama 2 bulan karena waktu itu memang aku sedang liburan akhir semester sebelum balik lagi ke Bandung. Selama di Medan banyak cerita tentang angel kecilku ini. (Lama-lama jadi kangen sama abin) .


senyumnya senyum maut euy

pipinya montok kan? 

abin with ummi indah

Ketika aku pulang lagi ke Medan, abin udah jadi balita yang sehat dan lincah seperti balita-balita lainnya.  Malah kepekaannya dan responnya lebih cepat dari anak normal yang di lahirkan. Bahkan di umur 1 tahunpun dia sudah mengerti sopan santun yang di ajarkan orangtuanya. Mengerti melihat kondisi, walaupun tetap manja dengan orang-orang sekitarnya. 

Nah,sekarang abin udah jadi kakak, udah punya adek perempuan namanya fathyya umurnya baru 3 bulan tapi gendut banget. Abin udah kelihatan kayak abang-abang sekarang. Semoga nantinya bisa jadi penjaga buat adek fathyya ya.

Fathyya takut dekat-dekat abin,soalnya kakaknya suka gigit

pipinya tembem banget >.<

abin sayang adek,cuma rasa sayangnya sambil gigit idung adeknya -_-

jadi segitu aja deh dulu, kalau ada kesempatan pengen postingin keponakanku "Abdiel" . Ini postingan juga ajang karena kangen berat sama mereka. 

Salam cinta dan sayang buat abin, abdiel dan fathyya dari tante Anna, cepat gede yaaaaaa ...


0 comments:

Posting Komentar